“Saya Berjuang Beberapa Tahun Terakhir” – Pendekatan Baru dan Balapan Ala Klasik Membuat Mathieu van der Poel Kembali Memakai Jersey Kuning Tour de France

Penulis:ace Waktu Terbit:2025-07-08 Kategori: news

**Van der Poel Kembali ke Warna Kuning: Pendekatan Baru dan Gaya Klasik Membawanya Unggul di Tour de France**Boulogne-sur-Mer, Prancis – Mathieu van der Poel, sang maestro balap sepeda asal Belanda, kembali membuktikan dirinya sebagai kekuatan yang patut diperhitungkan di Tour de France.

Setelah berjuang selama beberapa tahun terakhir, ia tampil dengan pendekatan baru dan gaya balap klasik yang membuatnya merebut kembali jersey kuning, sebuah pencapaian yang terakhir kali diraihnya empat tahun lalu.

Kemenangan di etape pertama ini terasa begitu manis bagi Van der Poel.

Lintasan berbukit di sekitar Boulogne-sur-Mer, yang mengingatkan pada balapan klasik seperti Tour of Flanders dan Paris-Roubaix, tampaknya memang dirancang untuknya.

Dengan kekuatan dan ketahanannya yang luar biasa, ia mampu melibas tanjakan-tanjakan curam dan lintasan berbatu dengan percaya diri.

Yang lebih mengesankan adalah bagaimana Van der Poel mampu mengungguli dua pesaing terberatnya, Tadej Pogaar dan Jonas Vingegaard.

Pogaar, sang juara bertahan, dan Vingegaard, sang penantang utama, jelas bukan lawan yang mudah.

Namun, Van der Poel menunjukkan determinasi dan taktik yang brilian, memanfaatkan momen yang tepat untuk melancarkan serangan yang tak terhentikan.

“Saya telah berjuang selama beberapa tahun terakhir,” kata Van der Poel usai balapan, dengan nada emosional.

“Ini adalah kemenangan yang sangat berarti bagi saya.

Saya telah bekerja keras untuk kembali ke performa terbaik saya, dan saya sangat senang bisa meraihnya di Tour de France.

“Pendekatan baru Van der Poel tampaknya menjadi kunci keberhasilannya.

Ia kini lebih fokus pada persiapan fisik dan mental, serta lebih selektif dalam memilih balapan yang diikuti.

Ia juga telah bekerja sama dengan tim pelatih yang baru, yang membantunya mengembangkan strategi balap yang lebih efektif.

"Saya Berjuang Beberapa Tahun Terakhir" – Pendekatan Baru dan Balapan Ala Klasik Membuat Mathieu van der Poel Kembali Memakai Jersey Kuning Tour de France

Namun, di balik pendekatan baru ini, tetap ada sentuhan klasik dalam gaya balap Van der Poel.

Ia tetap menjadi pembalap yang agresif dan berani, tidak takut untuk mengambil risiko dan melancarkan serangan dari jarak jauh.

Gaya balap inilah yang membuatnya menjadi salah satu pembalap paling menarik untuk ditonton di dunia.

Kemenangan di Boulogne-sur-Mer ini bukan hanya sekadar kemenangan etape.

Ini adalah pernyataan dari Mathieu van der Poel bahwa ia telah kembali.

Ia siap untuk bersaing memperebutkan gelar juara di Tour de France, dan ia akan melakukannya dengan gaya balap klasik yang telah memikat hati para penggemar balap sepeda di seluruh dunia.

Dengan jersey kuning di pundaknya, Van der Poel kini memikul beban ekspektasi yang besar.

Namun, dengan semangat juangnya yang tak pernah padam dan dukungan dari timnya, ia siap untuk menghadapi tantangan ini.

Kita semua menantikan untuk menyaksikan aksi-aksi selanjutnya dari sang maestro balap sepeda, Mathieu van der Poel, di Tour de France 2024.