“Sangat menyebalkan kehilangan pembalap berkelas seperti itu” – Pemimpin Tour de France Tadej Pogačar memberi penghormatan kepada Remco Evenepoel setelah pembalap Belgia itu mundur
**”Sungguh Menyakitkan Kehilangan Pebalap Berkelas Seperti Itu”: Tadej Pogaar Beri Penghormatan Setelah Remco Evenepoel Mundur**Tadej Pogaar, sang pemegang jersey kuning Tour de France, mengungkapkan rasa hormat dan kekecewaannya atas mundurnya Remco Evenepoel dari balapan akibat cedera yang dideritanya dalam kecelakaan di Etape 5.
Pogaar menyebut mundurnya Evenepoel sebagai kehilangan besar bagi Tour de France.
“Sungguh menyakitkan kehilangan pebalap berkelas seperti Remco,” ujar Pogaar dengan nada sedih.
“Dia adalah pesaing yang tangguh dan kehadirannya selalu membuat balapan semakin menarik.
Saya berharap dia cepat pulih dan bisa kembali berlomba secepatnya.
“Mundurnya Evenepoel memang meninggalkan lubang besar dalam persaingan gelar juara.
Pebalap asal Belgia itu, yang merupakan juara dunia bertahan, dianggap sebagai salah satu penantang terberat Pogaar.
Kehilangan Evenepoel tentu saja mengurangi intensitas persaingan, namun Pogaar menegaskan bahwa ia tetap fokus pada tujuannya untuk meraih kemenangan.
“Tentu saja, mundurnya Remco mengubah dinamika balapan,” kata Pogaar.
“Tapi saya tidak akan meremehkan para pesaing lainnya.
Masih banyak pebalap hebat yang siap memberikan perlawanan sengit.
“Selain membahas mundurnya Evenepoel, Pogaar juga mengungkapkan kegembiraannya atas kemungkinan Tour de France Grand Depart di Slovenia pada tahun 2029.
Slovenia, negara asal Pogaar, memang tengah mengajukan diri sebagai tuan rumah Grand Depart.
“Saya sangat senang mendengar kabar ini,” kata Pogaar dengan antusias.
“Tour de France di Slovenia akan menjadi momen yang luar biasa bagi negara kami.
Saya yakin para penggemar akan memberikan dukungan yang luar biasa.
“Pogaar menambahkan bahwa ia akan melakukan segala yang mungkin untuk membantu mewujudkan Grand Depart di Slovenia.
Ia yakin bahwa dengan dukungan dari pemerintah dan masyarakat, Slovenia mampu menyelenggarakan acara yang sukses dan berkesan.
“Saya akan berbicara dengan para pejabat dan pihak-pihak terkait untuk memastikan bahwa Slovenia mendapatkan kesempatan menjadi tuan rumah Grand Depart,” kata Pogaar.
“Ini akan menjadi kebanggaan besar bagi negara kami dan saya ingin menjadi bagian dari momen bersejarah ini.
“Mundurnya Evenepoel memang menjadi pukulan telak bagi Tour de France, namun semangat Pogaar tetap membara.
Ia bertekad untuk memberikan yang terbaik dan meraih kemenangan, serta memperjuangkan agar Slovenia bisa menjadi tuan rumah Grand Depart pada tahun 2029.
Dengan talenta, determinasi, dan dukungan dari para penggemar, Pogaar memiliki semua yang dibutuhkan untuk mencapai tujuannya.
Rekomendasi Artikel Terkait
Pukulan Mets Gagal Lagi dalam Kekalahan Ceroboh dari Reds dengan Cemoohan Citi Field Berkumandang Keras
Tentu, ini arti…
Tanggal Publikasi:2025-07-21
Pendapat Kontroversial Mark Madden: Mengapa T.J. Watt Lebih Berharga dari Sauce Gardner?
## Panasnya Per…
Tanggal Publikasi:2025-07-21
Pembangunan Stadion Tennessee Titans Baru Dihentikan Setelah Tali Gantung Ditemukan di Lokasi
**Konstruksi St…
Tanggal Publikasi:2025-07-21
Lakers Kalah di Laga Terakhir Liga Musim Panas dari Nuggets
## Mimpi Summer…
Tanggal Publikasi:2025-07-21