Tentu, ini artikel tentang putaran ketiga Scottie Scheffler di Travelers Championship:**Petaka Triple Bogey di Hole Pertama, Scottie Scheffler Terjun Bebas di Travelers Championship****Cromwell, Connecticut** – Dunia golf dikejutkan dengan penampilan kurang memuaskan dari pegolf nomor satu dunia, Scottie Scheffler, di putaran ketiga Travelers Championship.

Sebuah pukulan bunker liar yang fatal di hole pertama TPC River Highlands menjadi awal dari mimpi buruknya, yang membuatnya terjerembab dalam perburuan gelar juara.

Scheffler, yang datang ke turnamen ini dengan performa luar biasa, langsung dihadapkan pada tantangan berat sejak awal.

Pukulan pembuka yang kurang akurat membawanya ke dalam bunker di sisi kiri fairway.

Dari sana, drama dimulai.

Upaya keluar dari bunker berujung tragis, bola justru meluncur jauh melewati green dan masuk ke area yang lebih sulit.

“Saya tidak bisa mempercayai apa yang saya lihat,” ujar seorang penonton yang menyaksikan langsung kejadian tersebut.

“Scottie biasanya sangat tenang dan terkendali, tapi kali ini dia tampak benar-benar frustrasi.

“Setelah serangkaian pukulan yang kurang ideal, Scheffler akhirnya harus menerima kenyataan pahit: triple bogey di hole pertama.

Sebuah pukulan yang langsung mengubah momentum dan menempatkannya dalam posisi yang sangat sulit untuk bersaing.

Statistik menunjukkan betapa krusialnya hole pertama bagi Scheffler.

Selama dua putaran sebelumnya, ia berhasil mencetak birdie dan par di hole tersebut.

Namun, kali ini, lubang tersebut menjadi momok yang menghantuinya sepanjang hari.

Meskipun menunjukkan semangat juang yang tinggi, Scheffler kesulitan untuk bangkit kembali setelah pukulan buruk tersebut.

Ia mencatatkan beberapa birdie, namun juga melakukan beberapa bogey yang membuatnya semakin tertinggal dari para pesaingnya.

“Ini adalah hari yang sulit,” kata Scheffler setelah menyelesaikan putaran ketiga.

“Saya membuat kesalahan yang tidak seharusnya saya lakukan, dan itu sangat memengaruhi kepercayaan diri saya.

“Performa buruk Scheffler ini tentu menjadi sorotan utama dalam turnamen ini.

Banyak yang bertanya-tanya apakah ia mampu bangkit kembali di putaran terakhir dan menunjukkan kelasnya sebagai pegolf nomor satu dunia.

Namun, satu hal yang pasti: golf adalah olahraga yang penuh dengan kejutan dan tantangan.

Bahkan pegolf terbaik sekalipun bisa mengalami hari yang buruk.

Yang terpenting adalah bagaimana mereka merespons dan belajar dari pengalaman tersebut.

Bagi Scheffler, Travelers Championship ini akan menjadi ujian berat.

Ia harus mampu melupakan kekecewaan di putaran ketiga dan fokus untuk memberikan yang terbaik di putaran terakhir.

Jika ia mampu melakukannya, bukan tidak mungkin ia akan kembali bersaing untuk meraih gelar juara.

Namun, jika ia masih terbebani dengan kesalahan yang dibuatnya, ia mungkin akan kesulitan untuk bangkit kembali dan menunjukkan performa terbaiknya.

Waktu akan menjawab, apakah Scheffler mampu mengatasi tantangan ini dan membuktikan dirinya sebagai pegolf nomor satu dunia yang sesungguhnya.