“Saya Dibayar untuk Menang, Bukan Mengalah” – Tadej Pogačar Menolak Mengesampingkan Perebutan Lebih Banyak Kemenangan Etape Tour de France
## “Saya Dibayar untuk Menang, Bukan Mengalah”: Ambisi Pogaar Tak Terbendung di Tour de France 2025Tadej Pogaar, sang maestro Slovenia, kembali menegaskan dominasinya di Tour de France 2025.
Setelah penampilan impresifnya dalam *uphill time trial*, di mana ia tak hanya mengamankan kemenangan etape, namun juga semakin memantapkan posisinya di puncak klasemen umum, Pogaar memberikan pernyataan yang membuat para rivalnya semakin gemetar: “Saya dibayar untuk menang, bukan mengalah.
“Pernyataan ini bukan sekadar sesumbar seorang juara.
Ini adalah deklarasi mentalitas seorang atlet yang haus kemenangan, seorang pembalap yang tak kenal kompromi.
Dengan empat kemenangan etape yang telah diraihnya sejauh ini, Pogaar telah menunjukkan bahwa ia bukan hanya seorang *general classification contender* yang unggul di tanjakan, tetapi juga seorang pemburu etape yang oportunistik dan mematikan.
Kemenangan di *uphill time trial* menjadi bukti nyata dari kematangan dan peningkatan performa Pogaar.
Ia tidak hanya unggul dalam pendakian panjang, tetapi juga mampu menaklukkan rintangan yang lebih teknis dan eksplosif.
Kekuatan dan ketahanan fisiknya dipadukan dengan kecerdasan taktis, membuatnya menjadi lawan yang nyaris tak terkalahkan.
Lalu, apa artinya pernyataan Pogaar ini bagi sisa Tour de France 2025?
Apakah kita akan menyaksikan dominasi total sang bintang Slovenia?
Analisis saya, berdasarkan pengamatan mendalam dan diskusi dengan beberapa pakar balap sepeda, menunjukkan beberapa kemungkinan:* **Pogaar akan terus mengincar kemenangan etape.
** Meskipun memimpin klasemen umum dengan selisih yang signifikan, ia tidak akan berpuas diri.
Setiap peluang untuk menambah koleksi kemenangan akan dimanfaatkan semaksimal mungkin.
Ini bukan hanya tentang ego, tetapi juga tentang mengirimkan pesan yang jelas kepada para rivalnya: ia adalah raja di Tour de France ini.
* **UAE Team Emirates akan terus mendukung Pogaar sepenuhnya.
** Tim ini telah menunjukkan kekompakan dan strategi yang brilian sejauh ini.
Mereka akan terus bekerja keras untuk melindungi Pogaar dan membantunya dalam meraih kemenangan.
* **Para rival Pogaar akan berusaha sekuat tenaga untuk mematahkan dominasinya.
** Mereka tahu bahwa peluang mereka untuk memenangkan Tour de France ini semakin menipis, tetapi mereka tidak akan menyerah begitu saja.
Mereka akan mencari cara untuk mengeksploitasi kelemahan Pogaar, jika ada, dan mencoba melancarkan serangan yang tak terduga.
Secara pribadi, saya melihat bahwa Pogaar berada dalam kondisi puncak performanya.
Mentalitasnya yang kuat dan dukungan tim yang solid akan membuatnya sulit dikalahkan.
Namun, balap sepeda selalu penuh dengan kejutan.
Cuaca buruk, kecelakaan, atau kesalahan taktis dapat mengubah jalannya perlombaan dalam sekejap.
Oleh karena itu, sisa Tour de France 2025 akan menjadi tontonan yang menarik dan menegangkan.
Kita akan menyaksikan pertarungan sengit antara Pogaar dan para rivalnya, di mana setiap detik dan setiap keputusan akan sangat berarti.
Satu hal yang pasti, Pogaar tidak akan memberikan kemenangan secara cuma-cuma.
Ia ada di sini untuk menang, dan ia akan melakukan segala cara untuk meraihnya.
“Saya dibayar untuk menang, bukan mengalah,” kata Pogaar.
Kata-kata ini akan terus terngiang di benak para rivalnya dan menjadi motivasi tambahan bagi sang juara untuk terus melaju menuju kemenangan.
Rekomendasi Artikel Terkait
Remco Evenepoel keluar dari Tour de France
## Mimpi Remco …
Tanggal Publikasi:2025-07-21
Pembangunan Stadion Tennessee Titans Baru Dihentikan Setelah Tali Gantung Ditemukan di Lokasi
**Pembangunan S…
Tanggal Publikasi:2025-07-20
Siaran YES Network Kecam Baserunning 'Tak Termaafkan' Yankees Usai Braves Lakukan Double Play Liar
**YES Network K…
Tanggal Publikasi:2025-07-20
Bebek Kontrak Dostal Lima Tahun
**Dostal Bertah…
Tanggal Publikasi:2025-07-20