**McIlroy Bangkit dari Mimpi Buruk, Menebus Kesalahan di Portrush dengan Skor di Bawah Par**Royal Portrush, Irlandia Utara – Bagi Rory McIlroy, kembalinya The Open Championship ke tanah kelahirannya di Royal Portrush lima tahun lalu adalah mimpi buruk.

Sebuah pukulan pembuka yang menyimpang, diikuti serangkaian kesalahan, mengantarnya pada skor 8-over 79 dan mengubur harapannya sebelum sempat berkibar.

Namun, hari ini, Kamis (18/7), di lapangan yang sama, McIlroy menunjukkan ketangguhan mental seorang juara.

Meski masih berjuang dengan pukulan dari tee box, ia berhasil mencatatkan skor 1-under 70, sembilan pukulan lebih baik dari putaran pertamanya yang mengerikan di tahun 2019.

“Ini adalah dunia yang berbeda,” kata McIlroy, dengan nada lega yang kentara dalam suaranya.

“Tentu saja, ada sedikit emosi yang terlibat, terutama mengingat apa yang terjadi terakhir kali saya bermain di sini di Open.

Tapi saya senang bisa membalikkan keadaan.

“Statistik memang menunjukkan bahwa McIlroy masih bergulat dengan driving.

Ia hanya berhasil mencapai fairway sebanyak enam kali, sebuah angka yang jauh di bawah rata-rata turnamen.

Namun, di situlah letak perbedaan antara McIlroy yang dulu dan yang sekarang.

Dulu, pukulan yang menyimpang akan memicu spiral negatif, tetapi hari ini, ia berhasil menjaga ketenangannya.

“Saya tahu bahwa saya tidak memukul bola dari tee dengan baik, tetapi saya berhasil mengatasi kesulitan itu,” jelas McIlroy.

“Saya bermain dengan cerdas, saya menjaga bola tetap dalam permainan, dan saya membuat beberapa putt penting.

“Kemampuan McIlroy untuk bangkit dari keterpurukan adalah bukti dari kedewasaan dan pengalaman yang telah ia kumpulkan selama bertahun-tahun.

Ia tidak lagi panik ketika keadaan tidak berjalan sesuai rencana.

Ia tetap tenang, fokus, dan mencari cara untuk menyelamatkan diri.

Skor 70-nya menempatkannya tiga pukulan di belakang pemimpin sementara, dan meski masih jauh dari akhir turnamen, ini adalah awal yang menjanjikan bagi McIlroy.

Ia tahu bahwa ia masih memiliki banyak pekerjaan yang harus dilakukan, terutama dalam hal meningkatkan akurasi driving-nya.

Namun, yang terpenting, McIlroy telah membuktikan kepada dirinya sendiri bahwa ia mampu mengatasi memori buruk di tahun 2019.

Ia telah menunjukkan bahwa ia memiliki ketangguhan mental untuk bersaing di level tertinggi, bahkan ketika keadaan tidak menguntungkannya.

Melihat penampilannya hari ini, saya yakin bahwa McIlroy memiliki potensi untuk melaju jauh di turnamen ini.

Jika ia mampu memperbaiki akurasi driving-nya, dan terus bermain dengan kecerdasan dan ketenangan yang ia tunjukkan hari ini, ia bisa saja mengangkat Claret Jug di depan para penggemar Irlandia Utara yang sangat mencintainya.

Namun, satu hal yang pasti: perjalanan McIlroy di Royal Portrush ini adalah contoh nyata dari ketangguhan, determinasi, dan kemampuan untuk bangkit dari keterpurukan.

Ini adalah kisah yang akan menginspirasi para penggemar golf di seluruh dunia.