Penyiar Celtics Kecam Tim atas Performa Lawan Knicks, Sebut Mereka ‘Curangi Pertandingan’

Penulis:ace Waktu Terbit:2025-05-20 Kategori: news

## “Mereka Menipu Pertandingan”: Amarah Scalabrine Menggelegar Pasca Kekalahan Memalukan Celtics dari KnicksBoston, Massachusetts – Kekalahan telak Boston Celtics dari New York Knicks di Game 6 baru-baru ini bukan hanya sekadar kekalahan; itu adalah sebuah pembantaian yang memicu amarah dan kekecewaan mendalam di kalangan penggemar Celtics.

Dan tak ada yang lebih vokal dalam mengungkapkan kekecewaan itu daripada Brian Scalabrine, mantan pemain Celtics yang kini menjadi komentator yang blak-blakan.

Scalabrine, yang dikenal dengan analisisnya yang jujur dan tanpa tedeng aling-aling, tak menahan diri setelah menyaksikan penampilan lesu timnya.

“Mereka menipu pertandingan,” ujarnya dengan nada geram dalam siaran pasca pertandingan.

“Mereka keluar ke lapangan dengan mentalitas yang salah, seolah-olah mereka sudah memenangkan seri ini.

Mereka lupa bahwa playoff adalah tentang intensitas, determinasi, dan keinginan untuk mati-matian merebut setiap bola.

“Pernyataan Scalabrine ini bukanlah sekadar luapan emosi sesaat.

Ini adalah refleksi dari apa yang disaksikan jutaan penggemar Celtics: sebuah tim yang tampil tanpa semangat, tanpa fokus, dan tanpa rasa urgensi.

Knicks, di sisi lain, bermain dengan semangat membara, dipimpin oleh penampilan dominan Jalen Brunson dan pertahanan solid yang berhasil meredam bintang-bintang Celtics.

**Analisis Mendalam:**Kritik Scalabrine mungkin terdengar keras, tetapi sulit untuk membantah validitasnya.

Celtics, yang sepanjang musim reguler tampil sebagai salah satu tim terbaik di liga, tampak seperti bayangan diri mereka sendiri di Game 6.

Jaylen Brown dan Jayson Tatum, yang seharusnya menjadi motor serangan, justru tampil frustrasi dan kurang efektif.

Pertahanan mereka, yang biasanya solid, mudah ditembus oleh serangan Knicks.

Penyiar Celtics Kecam Tim atas Performa Lawan Knicks, Sebut Mereka 'Curangi Pertandingan'

**Statistik Terperinci:**Statistik berbicara dengan sendirinya.

Celtics hanya mencetak 92 poin, jauh di bawah rata-rata musim mereka.

Mereka kalah rebound, kalah dalam poin di paint, dan melakukan terlalu banyak turnover yang tidak perlu.

Knicks, sebaliknya, menembak dengan efisiensi tinggi dan mendominasi Celtics di kedua sisi lapangan.

**Sudut Pandang Pribadi:**Sebagai seorang jurnalis olahraga yang telah mengikuti Celtics selama bertahun-tahun, saya setuju dengan penilaian Scalabrine.

Celtics bermain tanpa hati dan jiwa.

Mereka terlihat puas diri dan meremehkan Knicks, dan mereka dihukum karenanya.

Kekalahan ini menjadi pengingat yang menyakitkan bahwa talenta saja tidak cukup untuk memenangkan kejuaraan.

Dibutuhkan semangat juang, determinasi, dan mentalitas yang tak kenal menyerah.

**Ulasan Eksklusif:**Sumber internal tim melaporkan bahwa ruang ganti Celtics dilanda ketegangan pasca pertandingan.

Beberapa pemain dikabarkan saling menyalahkan, sementara yang lain berusaha untuk tetap positif.

Namun, satu hal yang pasti: kekalahan ini telah meninggalkan luka mendalam dan menuntut respons yang kuat di Game 7.

**Komentar Mendalam:**Pertanyaannya sekarang adalah, bisakah Celtics bangkit dari kekalahan memalukan ini dan memenangkan Game 7 di kandang sendiri?

Atau akankah Knicks menyelesaikan kejutan mereka dan mengirim Celtics pulang dengan tangan hampa?

Jawabannya akan ditentukan oleh bagaimana Celtics merespon kritik tajam Scalabrine dan bagaimana mereka menampilkan semangat juang mereka di lapangan.

Satu hal yang pasti: Game 7 akan menjadi pertarungan sengit yang tidak boleh dilewatkan.