Pelatih Kepala Tahun Pertama Cowboys, Brian Schottenheimer, tentang Mendiang Ayahnya, Marty: ‘Aku Tahu Dia Bangga; Aku Sangat Merindukannya’

Penulis:ace Waktu Terbit:2025-06-17 Kategori: news

**Schottenheimer Muda Kenang Sang Ayah di Tengah Gemuruh Dallas: “Aku Tahu Dia Bangga, Aku Sangat Merindukannya”**Frisco, Texas – Di tengah hiruk pikuk minicamp Dallas Cowboys yang intens, Brian Schottenheimer, pelatih kepala tahun pertama tim kebanggaan Texas ini, menyempatkan diri untuk merenungkan sosok penting dalam hidupnya: mendiang ayahnya, Marty Schottenheimer.

Menjelang Hari Ayah, emosi Brian meluap saat mengenang warisan sang ayah dan pengaruhnya yang tak terhapuskan dalam perjalanan karir kepelatihannya.

Marty Schottenheimer, legenda kepelatihan NFL yang dikenal dengan etos kerja kerasnya dan filosofi “Martyball” yang menekankan lari dan pertahanan yang solid, meninggal dunia pada tahun 2021 setelah perjuangan panjang melawan penyakit Alzheimer.

Warisannya sebagai salah satu pelatih kepala paling dihormati dalam sejarah NFL tetap hidup, dan Brian, sang putra, kini mengemban tanggung jawab untuk melanjutkan tradisi keunggulan yang telah diukir ayahnya.

“Aku tahu dia bangga,” ujar Brian dengan suara bergetar, “Aku merindukannya seperti orang gila.

“Pernyataan Brian ini bukan sekadar kata-kata kosong.

Di balik ketegasan dan strategi yang ia terapkan di lapangan, tersimpan rasa hormat dan cinta yang mendalam kepada sang ayah.

Brian mengakui bahwa banyak prinsip yang ia pegang sebagai pelatih, seperti pentingnya disiplin, persiapan matang, dan pembentukan mental juara, adalah warisan langsung dari Marty.

“Ayah selalu menekankan pentingnya kerja keras dan dedikasi,” lanjut Brian.

“Dia selalu bilang, ‘Tidak ada jalan pintas menuju kesuksesan.

‘ Pesan itu selalu terngiang di benakku, dan aku berusaha untuk menanamkannya kepada para pemain di sini.

“Brian Schottenheimer sendiri bukanlah nama baru di dunia NFL.

Sebelum bergabung dengan Cowboys, ia telah malang melintang sebagai koordinator ofensif di beberapa tim, termasuk New York Jets, St.

Louis Rams, dan Seattle Seahawks.

Pengalamannya yang luas, ditambah dengan bimbingan dari sang ayah, telah membentuknya menjadi pelatih yang cakap dan berpengetahuan luas.

Pelatih Kepala Tahun Pertama Cowboys, Brian Schottenheimer, tentang Mendiang Ayahnya, Marty: 'Aku Tahu Dia Bangga; Aku Sangat Merindukannya'

Namun, tantangan yang dihadapi Brian di Dallas tidaklah mudah.

Cowboys, dengan sejarah kejayaan mereka dan basis penggemar yang fanatik, memiliki ekspektasi yang sangat tinggi.

Brian dituntut untuk segera memberikan hasil, dan tekanan ini tentu saja terasa berat.

Meskipun demikian, Brian tetap optimis.

Ia percaya bahwa dengan kerja keras, dedikasi, dan dukungan dari para pemain dan staf pelatih, Cowboys dapat meraih kesuksesan.

Ia juga yakin bahwa sang ayah akan terus mengawasinya dari atas, memberikan inspirasi dan kekuatan untuk menghadapi setiap rintangan.

“Aku tahu dia akan selalu ada di sisiku,” kata Brian.

“Setiap kali aku merasa ragu, aku akan mengingat pesan-pesannya dan berusaha untuk melakukan yang terbaik.

Aku tahu dia ingin aku sukses, dan aku akan melakukan segalanya untuk mewujudkan impiannya.

“Dengan Hari Ayah yang semakin dekat, kenangan akan Marty Schottenheimer pasti akan semakin membekas di hati Brian.

Namun, di balik kesedihan dan kerinduan, tersimpan pula rasa bangga dan tekad untuk melanjutkan warisan sang ayah.

Brian Schottenheimer, sang pelatih kepala Cowboys, siap untuk membuktikan bahwa ia mampu membawa tim kebanggaan Texas ini kembali ke puncak kejayaan, dan ia tahu bahwa ayahnya akan selalu ada di sisinya, memberikan dukungan dan inspirasi.