Oliver Bearman Didenda Penalti 10 Grid di F1 GP Monako
## Mimpi Indah Bearman di Monaco Terpangkas: Penalti 10 Grid Menghantui Debut GemilangnyaMonaco, 24 Mei 2024 – Debut gemilang Oliver Bearman di Grand Prix Monaco, yang seharusnya menjadi panggung impian bagi pembalap muda Haas ini, kini ternoda oleh penalti berat.
Steward memutuskan memberikan penalti 10 grid kepada Bearman setelah insiden kontroversial pada sesi latihan bebas kedua (FP2) hari Jumat.
Pemicunya adalah manuver Bearman menyalip Carlos Sainz dari Williams di bawah bendera merah.
Insiden ini terjadi di tikungan Mirabeau, saat sesi dihentikan karena insiden yang melibatkan salah satu pembalap.
Aturan balap Formula 1 sangat jelas: di bawah bendera merah, semua pembalap harus memperlambat laju dan mempertahankan posisi mereka.
Tindakan Bearman dianggap melanggar aturan ini, dan dengan demikian, penalti tak terhindarkan.
Keputusan ini tentu saja menjadi pukulan telak bagi Bearman.
Sebagai pembalap rookie yang baru saja mendapatkan kesempatan emas menggantikan Nico Hulkenberg yang harus absen, ia menunjukkan performa menjanjikan sepanjang sesi latihan.
Catatan waktunya cukup kompetitif, dan ia tampak nyaman beradaptasi dengan sirkuit jalanan Monaco yang terkenal menantang.
“Tentu saja saya kecewa dengan penalti ini,” ujar Bearman dalam konferensi pers pasca-sesi.
“Saya pikir saya telah melakukan pekerjaan yang baik untuk beradaptasi dengan mobil dan sirkuit.
Saya benar-benar tidak berniat melanggar aturan, dan saya pikir saya hanya melakukan kesalahan penilaian.
Saya akan belajar dari ini dan fokus untuk melakukan yang terbaik yang saya bisa pada hari Sabtu dan Minggu.
“Penalti ini akan menempatkan Bearman di posisi yang jauh lebih sulit untuk meraih poin di balapan hari Minggu.
Di sirkuit Monaco yang sempit dan sulit menyalip, kualifikasi yang baik adalah segalanya.
Penalti 10 grid secara efektif menghapus harapan Bearman untuk memulai balapan di posisi yang kompetitif.
Namun, ini bukan akhir dari cerita.
Bearman masih memiliki kesempatan untuk menunjukkan bakatnya.
Ia harus fokus pada kualifikasi dan berusaha meraih waktu tercepat yang mungkin.
Jika ia berhasil lolos di posisi yang lebih baik dari yang diperkirakan, ia masih memiliki peluang untuk meraih poin, meskipun akan sangat sulit.
Lebih dari itu, penalti ini menjadi pelajaran berharga bagi Bearman.
Ia harus belajar untuk lebih berhati-hati dan waspada terhadap aturan balap, terutama di bawah kondisi bendera merah.
Pengalaman ini akan membuatnya menjadi pembalap yang lebih baik dan lebih matang di masa depan.
Meskipun penalti ini mengecewakan, saya yakin Bearman akan mampu bangkit kembali.
Ia memiliki bakat, determinasi, dan dukungan dari tim Haas.
Mari kita lihat bagaimana ia akan merespon tantangan ini dan membuktikan dirinya di Grand Prix Monaco.
Debutnya di Monaco mungkin tidak berjalan sesuai rencana, tetapi ini adalah kesempatan baginya untuk menunjukkan ketangguhan dan kemampuan belajarnya di bawah tekanan.
Impiannya untuk menjadi bintang Formula 1 masih sangat mungkin terwujud.
Rekomendasi Artikel Terkait
Man Sentenced to 2.5 Years in Prison for Stalking, Harassing Caitlin Clark
Tanggal Publikasi:2025-07-30
Tulane basketball player Gregg Glenn III dead at 22 in ‘tragic accident’
Tanggal Publikasi:2025-07-30
Twins trade starting pitchers Chris Paddack and Randy Dobnak to Detroit for catching prospect
Tanggal Publikasi:2025-07-30
Browns Training Camp 2025: A QB Derby Without a Leader
Tanggal Publikasi:2025-07-30