**Mantan Juara UFC, Sean Strickland Diskors Usai Keributan di Las Vegas: Kontroversi Tak Pernah Jauh dari “Tarzan”**Las Vegas, NV – Mantan juara kelas menengah UFC, Sean “Tarzan” Strickland, kembali menjadi pusat perhatian, namun kali ini bukan karena performanya di atas oktagon.

Strickland, yang dikenal dengan gaya bertarungnya yang agresif dan komentarnya yang tanpa filter, diskors dari kompetisi oleh UFC menyusul keributan yang terjadi di sebuah acara MMA amatir di Las Vegas.

Menurut laporan yang beredar, insiden tersebut melibatkan Strickland dan seorang petarung lain, yang identitasnya belum dirilis secara resmi.

Detail pasti mengenai pemicu dan jalannya keributan masih simpang siur, namun sumber terpercaya mengindikasikan adanya adu mulut yang memanas sebelum berujung pada konfrontasi fisik.

UFC dengan cepat mengambil tindakan disipliner, mengumumkan penangguhan sementara untuk Strickland sambil melakukan investigasi internal.

“UFC menyadari insiden yang melibatkan Sean Strickland di Las Vegas.

Kami mengambil masalah ini dengan serius dan telah menangguhkan Strickland dari semua kompetisi sampai penyelidikan lebih lanjut selesai,” demikian pernyataan resmi dari organisasi tersebut.

Penangguhan ini jelas merupakan pukulan telak bagi Strickland.

Setelah kehilangan gelarnya dari Israel Adesanya dalam pertarungan kontroversial, ia berusaha keras untuk kembali ke jalur kemenangan dan merebut kembali sabuk juara.

Insiden ini tidak hanya menunda ambisinya, tetapi juga berpotensi merusak reputasinya yang sudah kontroversial.

Strickland memang bukan sosok yang asing dengan kontroversi.

Gaya bicaranya yang blak-blakan dan pandangannya yang seringkali ekstrem telah membuatnya menjadi figur yang memecah belah di kalangan penggemar MMA.

Beberapa mengaguminya karena kejujurannya yang brutal, sementara yang lain menganggapnya ofensif dan tidak sensitif.

Namun, di balik kontroversi tersebut, tidak dapat disangkal bahwa Strickland adalah petarung yang sangat berbakat.

Dengan rekor profesional 28-6, ia telah mengalahkan beberapa nama besar di kelas menengah, termasuk Uriah Hall dan Jack Hermansson.

Gaya bertarungnya yang agresif dan ketahanannya yang luar biasa membuatnya menjadi lawan yang menakutkan bagi siapa pun.

Pertanyaan yang kini muncul adalah, apa yang akan terjadi selanjutnya bagi Sean Strickland?

Penyelidikan UFC akan menentukan tingkat keparahan hukuman yang akan diterimanya.

Kemungkinan terburuk adalah penangguhan yang berkepanjangan atau bahkan pemutusan kontrak.

Namun, dengan popularitas dan daya tarik yang dimilikinya, bukan tidak mungkin UFC akan memberikan keringanan setelah ia menunjukkan penyesalan dan komitmen untuk memperbaiki perilakunya.

Sebagai jurnalis yang telah lama mengikuti karier Strickland, saya pribadi merasa kecewa dengan insiden ini.

Saya percaya bahwa ia memiliki potensi besar untuk menjadi salah satu petarung terbaik di dunia, tetapi ia harus belajar untuk mengendalikan emosinya dan menghindari masalah di luar oktagon.

Sean Strickland adalah contoh nyata dari bakat yang terbuang sia-sia karena kurangnya kedisiplinan dan kontrol diri.

Saya berharap ia dapat belajar dari kesalahan ini dan kembali lebih kuat, baik sebagai petarung maupun sebagai individu.

Hanya waktu yang akan menjawab apakah “Tarzan” dapat menjinakkan sisi liarnya dan mencapai potensi penuhnya di dunia MMA.