Maka, berakhirlah sebuah era: ‘Terima kasih sudah menonton kami. Inilah NBA di TNT’

Penulis:ace Waktu Terbit:2025-06-03 Kategori: news

## And with that, an Era Ends: “Terima Kasih Sudah Menonton.

Inilah NBA di TNT”Ernie Johnson nyaris tak mampu menyelesaikan kalimatnya.

Malam itu, Sabtu kelabu bagi para penggemar bola basket, tirai resmi ditutup untuk “Inside the NBA” di TNT, sebuah program yang selama hampir empat dekade menjadi bagian tak terpisahkan dari liga.

Lebih dari sekadar acara pasca-pertandingan, “Inside the NBA” adalah fenomena, sebuah ritual, sebuah keluarga bagi jutaan penonton di seluruh dunia.

Era ini akan berakhir, dan acara tersebut akan pindah ke ESPN dan ABC musim depan, dengan Ernie Johnson, Shaquille O’Neal, dan Kenny Smith tetap berada di dalamnya.

Kepergian ini terasa seperti kehilangan teman lama.

Tontonan pasca-pertandingan tak akan pernah sama lagi.

“Inside the NBA” bukan hanya tentang analisis taktis atau sorotan pertandingan.

Ini tentang chemistry yang tak tertandingi antara Ernie, Shaq, Kenny, dan Charles Barkley.

Keempatnya, dengan kepribadian yang kontras, menciptakan dinamika yang unik dan menghibur.

Ernie, sang pembawa acara yang tenang dan bijaksana, menjadi jangkar yang menenangkan di tengah kekacauan yang ditimbulkan oleh Shaq, Kenny, dan Barkley.

Shaq, si raksasa yang humoris dan seringkali kontroversial, selalu siap melontarkan lelucon dan menggoda rekan-rekannya.

Kenny, dengan pengetahuan mendalam tentang permainan, memberikan analisis yang tajam dan insightful.

Dan Charles Barkley, si mulut besar yang tak pernah takut untuk mengatakan apa yang ada di pikirannya, menjadi sumber drama dan perdebatan yang konstan.

Kombinasi ini, ditambah dengan segmen-segmen ikonik seperti “Shaqtin’ a Fool” dan “Gone Fishin’,” menjadikan “Inside the NBA” lebih dari sekadar acara olahraga.

Itu adalah hiburan murni, sebuah pelarian dari rutinitas sehari-hari, sebuah tempat di mana Anda bisa tertawa, belajar, dan merasa terhubung dengan orang lain yang mencintai bola basket.

Statistik memang penting, tetapi “Inside the NBA” mengajarkan kita bahwa ada lebih banyak hal untuk dicintai dari bola basket daripada sekadar angka.

Itu adalah tentang emosi, persahabatan, dan kenangan yang kita bagi bersama.

Meskipun acara ini akan berlanjut di ESPN dan ABC, aura dan nostalgia yang melekat pada TNT akan sulit digantikan.

TNT memberi mereka panggung, memberi mereka kebebasan untuk menjadi diri mereka sendiri, dan memungkinkan mereka untuk menciptakan sesuatu yang benar-benar istimewa.

“Terima kasih sudah menonton.

Inilah NBA di TNT.

Maka, berakhirlah sebuah era: ‘Terima kasih sudah menonton kami. Inilah NBA di TNT’

” Kalimat itu, yang diucapkan Ernie Johnson dengan suara bergetar, bukan hanya penutup sebuah acara, tetapi juga penutup sebuah era.

Sebuah era di mana bola basket menjadi lebih dari sekadar permainan, dan di mana “Inside the NBA” menjadi bagian dari identitas kita sebagai penggemar.

Selamat tinggal, TNT.

Terima kasih atas kenangan indahnya.