Le Mans 24 Jam: Kubica Menang Bersama Ferrari Saat Porsche Merusak 1-2-3

Penulis:ace Waktu Terbit:2025-06-17 Kategori: news

## Ferrari Kembali Berjaya di Le Mans: Kubica Raih Kemenangan Dramatis, Porsche Gagalkan Pesta 1-2-3!

Le Mans 24 Hours 2024 baru saja usai, dan Ferrari kembali membuktikan dominasinya di ajang balap ketahanan paling prestisius di dunia ini.

Tim Kuda Jingkrak berhasil meraih kemenangan ketiga berturut-turut, kali ini dengan kru pengemudi yang berbeda, Robert Kubica, Robert Shwartzman, dan Yifei Ye, mengantarkan Ferrari #83 AF Corse meraih podium tertinggi.

Kemenangan ini bukan hanya sekadar kemenangan, melainkan deklarasi kekuatan Ferrari sebagai kekuatan dominan di era Hypercar.

Dominasi Ferrari di Le Mans tahun ini terasa begitu kental sejak sesi kualifikasi.

Mereka menunjukkan kecepatan dan keandalan yang luar biasa, membuktikan bahwa investasi besar yang mereka lakukan dalam pengembangan Hypercar telah membuahkan hasil.

Namun, drama Le Mans tidak pernah lepas dari kejutan, dan kali ini Porsche tampil sebagai pengganggu pesta.

Awalnya, Ferrari tampak akan mengunci posisi 1-2-3 yang gemilang.

Tiga mobil 499P mereka memimpin balapan dengan nyaman, menjaga jarak dari para pesaing.

Namun, mimpi itu pupus di jam-jam terakhir, ketika Porsche #6, dengan Kevin Estre, Andre Lotterer, dan Laurens Vanthoor di balik kemudi, menunjukkan performa yang luar biasa.

Mereka berhasil menyusul dan merebut posisi kedua, menggagalkan pesta 1-2-3 yang sudah di depan mata untuk Ferrari.

Le Mans 24 Jam: Kubica Menang Bersama Ferrari Saat Porsche Merusak 1-2-3

Kemenangan Kubica, Shwartzman, dan Ye merupakan momen yang sangat emosional, terutama bagi Kubica.

Setelah mengalami cedera parah yang mengancam karir balapnya bertahun-tahun lalu, kemenangan di Le Mans adalah bukti ketangguhan dan dedikasinya.

“Ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan,” kata Kubica usai balapan, dengan mata berkaca-kaca.

“Setelah semua yang saya alami, berdiri di podium tertinggi di Le Mans adalah perasaan yang tak terlukiskan.

“Namun, kemenangan ini bukan tanpa kontroversi.

Beberapa pengamat menilai bahwa Ferrari #83 diuntungkan oleh strategi pit stop yang cerdas dan sedikit keberuntungan dengan safety car.

Terlepas dari itu, tidak bisa dipungkiri bahwa mereka tampil solid sepanjang balapan, meminimalisir kesalahan, dan memaksimalkan potensi mobil.

Porsche, di sisi lain, layak mendapatkan pujian atas perjuangan mereka.

Meskipun tidak memiliki kecepatan absolut seperti Ferrari, mereka menunjukkan daya tahan dan konsistensi yang luar biasa.

Keberhasilan mereka merebut posisi kedua adalah bukti strategi yang matang dan eksekusi yang sempurna.

Secara keseluruhan, Le Mans 24 Hours 2024 adalah balapan yang mendebarkan dan penuh drama.

Ferrari membuktikan dominasinya, Porsche menunjukkan daya saingnya, dan para penggemar disuguhi tontonan balap yang tak terlupakan.

Kemenangan Kubica dan Ferrari akan dikenang sebagai salah satu momen paling ikonik dalam sejarah Le Mans, sementara kegagalan 1-2-3 Ferrari akan menjadi pelajaran berharga untuk menghadapi tantangan di masa depan.

**Statistik Kunci:*** **Pemenang:** Ferrari #83 AF Corse (Kubica, Shwartzman, Ye)* **Posisi Kedua:** Porsche #6 (Estre, Lotterer, Vanthoor)* **Posisi Ketiga:** Ferrari #51 AF Corse (Pier Guidi, Calado, Giovinazzi)* **Putaran Tercepat:** Toyota #7 (Kobayashi, Conway, de Vries)**Sudut Pandang Pribadi:**Sebagai seorang jurnalis olahraga, saya sangat terkesan dengan semangat juang Kubica dan tim Ferrari.

Kemenangan ini adalah bukti bahwa dengan kerja keras, dedikasi, dan sedikit keberuntungan, segala sesuatu mungkin terjadi.

Saya juga mengagumi kegigihan Porsche, yang tidak pernah menyerah meskipun tertinggal di awal balapan.

Le Mans 24 Hours adalah contoh sempurna dari bagaimana balap ketahanan dapat menguji batas manusia dan mesin, dan memberikan tontonan yang tak terlupakan.