Tentu, ini dia artikelnya:**Sorotan Hari ke-2 Draft Combine 2025: Bintang-Bintang Masa Depan Mulai Bersinar**PHOENIX – Draft Combine 2025 terus berlanjut dengan sesi latihan ala profesional di Hari ke-2 pada hari Rabu.

Para pemain posisi menjalani latihan memukul dan berpartisipasi dalam latihan pertahanan, sementara para pitcher melempar dari atas gundukan di Chase Field.

Menyusul latihan pada hari Selasa.

.

.

Setelah latihan hari Selasa yang menjanjikan, Hari ke-2 Draft Combine 2025 menyajikan serangkaian penampilan yang memukau dari para calon pemain terbaik.

Chase Field menjadi saksi bisu dari bakat-bakat muda yang berjuang untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka di hadapan para pemandu bakat dari seluruh liga.

Di antara para pemain posisi, nama **Rizky “Kilat” Pratama** mencuri perhatian.

Pemain shortstop asal Bandung ini menunjukkan kekuatan pukulan yang luar biasa selama sesi latihan memukul.

Beberapa bola yang dipukulnya melesat jauh melewati pagar, membuat para pemandu bakat berdecak kagum.

Tidak hanya itu, kemampuan bertahannya juga sangat solid.

Kelincahannya dalam mengambil bola dan akurasi lemparannya menunjukkan bahwa ia memiliki potensi untuk menjadi pemain bintang di masa depan.

Sementara itu, di sisi pitcher, **Bima “Petir” Sakti**, seorang right-hander dari Surabaya, tampil dominan di atas gundukan.

Fastball-nya mencapai kecepatan 150 km/jam dengan gerakan yang sulit ditebak.

Curveball-nya yang mematikan membuat para batter kesulitan untuk melakukan kontak yang bersih.

Bima menunjukkan ketenangan dan kepercayaan diri yang luar biasa untuk usianya, membuatnya menjadi salah satu prospek pitcher paling menarik di Draft Combine tahun ini.

Namun, bukan hanya Rizky dan Bima yang bersinar.

Beberapa nama lain juga menunjukkan potensi yang menjanjikan.

**Aisha “Angin” Dewi**, seorang outfielder dengan kecepatan lari yang luar biasa, mencatatkan waktu terbaik dalam latihan lari di base.

**Yoga “Batu” Adi**, seorang catcher dengan lengan yang kuat, menunjukkan akurasi lemparan yang mengesankan dalam latihan menangkap bola.

Secara keseluruhan, Hari ke-2 Draft Combine 2025 memberikan gambaran yang jelas tentang bakat-bakat muda yang akan meramaikan dunia bisbol Indonesia di masa depan.

Para pemain ini tidak hanya memiliki kemampuan fisik yang luar biasa, tetapi juga memiliki mentalitas yang kuat dan keinginan untuk terus berkembang.

Namun, perlu diingat bahwa Draft Combine hanyalah satu bagian dari proses evaluasi pemain.

Para pemandu bakat akan terus mengamati para pemain ini selama musim kompetisi untuk melihat bagaimana mereka tampil dalam situasi pertandingan yang sebenarnya.

Konsistensi, kemampuan beradaptasi, dan mentalitas di bawah tekanan akan menjadi faktor penentu dalam menentukan siapa yang akan menjadi bintang sejati di masa depan.

Sebagai seorang pengamat bisbol, saya sangat antusias untuk melihat bagaimana para pemain ini akan berkembang dalam beberapa tahun mendatang.

Dengan kerja keras, dedikasi, dan dukungan yang tepat, mereka memiliki potensi untuk membawa bisbol Indonesia ke level yang lebih tinggi.

Mari kita terus dukung dan saksikan perjalanan mereka menuju puncak kesuksesan!