“Dia tidak pantas dipermalukan seperti ini!” – Lionel Messi didesak untuk TINGGALKAN Inter Miami setelah PSG mempermainkan rekan setimnya yang ‘tidak becus’ dalam pembantaian babak pertama di Piala Dunia Klub

Penulis:ace Waktu Terbit:2025-07-01 Kategori: news

## “Dia Tidak Pantas Dipermalukan!

” Messi Didorong Tinggalkan Inter Miami Setelah PSG Menari-nari di Sekitar Rekan Setimnya yang ‘Tidak Becus’**Riyadh, Arab Saudi** – Sorak sorai dan gemuruh stadion King Fahd International berubah menjadi desahan keprihatinan dan bahkan amarah, saat Lionel Messi dan Inter Miami dibantai oleh Paris Saint-Germain (PSG) di babak pertama laga persahabatan pramusim mereka.

Hasil akhir memang laga persahabatan, namun performa Inter Miami yang memprihatinkan, terutama di babak pertama, memicu perdebatan sengit: apakah Lionel Messi pantas mengalami ‘penghinaan’ ini?

Reaksi penggemar di media sosial sangat keras.

Ungkapan seperti “Messi terlalu bagus untuk ini,” “Dia tidak pantas dipermalukan seperti ini,” dan “Saatnya dia pindah!

” membanjiri platform online.

Kekalahan telak di babak pertama, di mana PSG benar-benar mendominasi dan mencetak gol demi gol, memperlihatkan jurang kualitas yang lebar antara Messi dan rekan setimnya.

Melihat pertandingan, sulit untuk tidak setuju dengan sentimen tersebut.

Messi, meski menunjukkan kilasan-kilasan magisnya, tampak frustrasi dan terisolasi.

Sentuhan-sentuhan briliannya seringkali sia-sia karena kurangnya dukungan, visi, dan eksekusi dari rekan setimnya.

PSG, dengan lini tengah yang dinamis dan serangan yang tajam, mengeksploitasi kelemahan Inter Miami tanpa ampun.

Statistik berbicara banyak.

Inter Miami kesulitan mempertahankan penguasaan bola, gagal menciptakan peluang berbahaya, dan lini belakang mereka tampak rapuh dan tidak terorganisir.

Sementara Messi seringkali berhasil melewati beberapa pemain, upayanya berakhir buntu karena kurangnya opsi umpan atau pergerakan rekan setim yang tidak sinkron.

Penting untuk diingat bahwa ini hanyalah pertandingan pramusim, dan Inter Miami masih dalam tahap pembangunan tim.

Namun, performa yang begitu buruk, terutama di hadapan pemain sekaliber Messi, menimbulkan pertanyaan serius tentang ambisi dan kemampuan tim untuk bersaing di level tertinggi.

Sebagai seorang jurnalis olahraga, saya telah menyaksikan banyak pemain hebat bermain dengan tim yang kurang mumpuni.

Namun, melihat Messi, seorang pemain yang telah memenangkan segalanya dan dianggap sebagai salah satu yang terbaik sepanjang masa, berjuang keras di tim yang tampak tidak mampu mendukungnya, terasa menyakitkan.

Tentu, Messi mungkin memiliki pertimbangan pribadi dan profesional dalam memilih Inter Miami.

Namun, dari sudut pandang seorang penggemar sepak bola, sulit untuk tidak merasa kasihan padanya.

Dia pantas bermain dengan pemain yang sepadan dengan kemampuannya, di tim yang memiliki ambisi untuk memenangkan trofi, bukan hanya menjadi daya tarik komersial.

Apakah Messi akan meninggalkan Inter Miami?

Sulit untuk diprediksi.

Namun, satu hal yang pasti: jika Inter Miami tidak segera berbenah dan menyediakan lingkungan yang kompetitif bagi Messi, pertanyaan tentang masa depannya di Miami akan semakin nyaring terdengar.

"Dia tidak pantas dipermalukan seperti ini!" - Lionel Messi didesak untuk TINGGALKAN Inter Miami setelah PSG mempermainkan rekan setimnya yang 'tidak becus' dalam pembantaian babak pertama di Piala Dunia Klub

Dia tidak pantas dipermalukan, dan dunia sepak bola ingin melihatnya bersinar kembali di panggung yang layak untuknya.