Agar Mulai Lebih Cepat, Ja’Marr Chase Pertanyakan Apakah Starter Bengals Harus Bermain di Pramusim

Penulis:ace Waktu Terbit:2025-05-29 Kategori: news

## Ja’Marr Chase Pertanyakan Strategi Pra-Musim Bengals: Kunci Start Lebih Cepat?

Cincinnati, OH – Ja’Marr Chase, penerima andalan Cincinnati Bengals, baru-baru ini melempar bensin ke dalam perdebatan klasik pra-musim: haruskah pemain inti bermain?

Pertanyaan ini muncul di tengah kekhawatiran yang terus-menerus tentang start lambat Bengals dalam beberapa tahun terakhir.

Agar Mulai Lebih Cepat, Ja’Marr Chase Pertanyakan Apakah Starter Bengals Harus Bermain di Pramusim

Memang benar, Bengals memiliki masalah dengan start yang kurang menggigit.

Kita sering melihat mereka terseok-seok di awal musim, baru menemukan irama mereka setelah beberapa pertandingan.

Hal ini tentu saja menjadi perhatian, terutama dengan ambisi Bengals untuk kembali bersaing di level teratas AFC.

“Saya tidak tahu,” kata Chase kepada media baru-baru ini, ketika ditanya tentang perlunya pemain inti untuk bermain di pra-musim.

“Kita lihat saja nanti.

Tapi saya pribadi merasa kita tidak perlu bermain.

“Pernyataan Chase ini tentu saja memicu diskusi.

Di satu sisi, kekhawatiran tentang cedera selalu menjadi faktor utama dalam keputusan untuk membatasi menit bermain bagi pemain inti di pra-musim.

Cedera yang dialami pemain kunci sebelum musim reguler dimulai bisa menghancurkan harapan tim.

Namun, di sisi lain, bermain di pra-musim memberikan kesempatan berharga untuk membangun ritme dan chemistry.

Terutama untuk offense, kesempatan untuk menyempurnakan timing antara quarterback Joe Burrow dan para penerimanya, termasuk Chase sendiri, sangat penting.

Argumen Chase mungkin berakar pada keyakinannya bahwa skuad Bengals sudah memiliki chemistry yang kuat.

Burrow dan Chase, misalnya, sudah memiliki koneksi yang teruji sejak mereka bermain bersama di LSU.

Chemistry ini, ditambah dengan pemahaman yang mendalam tentang offensive scheme, mungkin membuat Chase merasa bermain di pra-musim tidak terlalu penting.

Namun, penting untuk dicatat bahwa start lambat Bengals bukan hanya tentang chemistry offense.

Seringkali, defense juga membutuhkan waktu untuk menemukan irama mereka.

Bermain di pra-musim dapat membantu defense menyempurnakan skema dan membangun komunikasi di lapangan.

Lalu, apa solusi idealnya?

Mungkin bukan jawaban hitam dan putih.

Kompromi mungkin diperlukan.

Mungkin Bengals dapat mempertimbangkan untuk memainkan pemain inti dalam satu atau dua seri di pertandingan pra-musim pertama, kemudian secara bertahap mengurangi menit bermain mereka di pertandingan berikutnya.

Keputusan akhir ada di tangan pelatih kepala Zac Taylor dan staf pelatihnya.

Mereka harus menimbang risiko cedera dengan kebutuhan untuk membangun ritme dan chemistry.

Yang jelas, pertanyaan Ja’Marr Chase telah memicu diskusi penting yang dapat berdampak signifikan pada musim Bengals.

Apakah Bengals akan mampu mengatasi masalah start lambat mereka?

Hanya waktu yang akan menjawab.

Tapi satu hal yang pasti: penggemar Bengals akan mengamati dengan cermat keputusan Zac Taylor dan bagaimana hal itu berdampak pada performa tim di awal musim.

Kita semua berharap Bengals bisa langsung tancap gas dan membuktikan bahwa mereka adalah salah satu tim yang harus diperhitungkan di AFC.